Thursday, September 29, 2016

JANGAN TAKUT

terus lah lari dan jangan berhenti
waktu yang akan mengejarmu
teman akan jadi lawan
semua lawanmu...

jangan takut...
tuhan pasti menolongmu
buang irimu sejauh mungkin
pencundang selalu dibelakang

jalan kedepan..
lari kedepan..
semua dibelakang akan mengekang
karena pecundang ingin itu

Terbawa Angin

Rasakanlah hembusan angin ini
Angin yang akan membawamu pergi
Menuju tempat yang tak terhuni
Tempat yang mungkin kau cari

Tapi kini kamu sendiri
Karena angin telah pergi
Hanya membawamu ke tempat ini
Lalu dengan siapa harus berdiri?

Ingatlah wahai sahabat sejati
Kamu pergi bukan untuk mati
Kamu pergi untuk mencari hati
Dan dapatkan kebahagiaan surgawi

Tuesday, September 27, 2016

LANGIT BAHAGIA

memandangi melihat langit biru
begitu indah walaupun jauh
berharap ingin memilikinya
mungkin itu yang aku harapkan

seseorang pasti ingin bahagia
semuanya pasti punya harapan
angan angan pasti tak sampai
seperti memiliki bulan

tawa dan tertawa...
menangis tersendu sendu
bahagia yang semu
seperti aku tanpamu

BADAI TOPAN

Bila angin ini menerpaku
Menerbangkan ragaku jauh disana
Biarlah yang tertinggal hanya kenangan
Sebuah bukti bahwa aku pernah ada

Manusia yang penuh cinta
Membawa sebuah rahasia dengan kisahnya
Kisah yang menggetarkan setiap katanya
Menghidupkan kembali semangat yang padam

Bila angin ini membawa kisahku
Dimanakah akan jatuh dan berlabuh
Disebuah kehidupan baru atau hanya legenda
Tapi biarlah takdir ini yang akan menulisnya

BANGKIT DAN MELAWAN

burung bernyanyi di pagi hari
mengawali hari hari indah
seperti embun dan dedaunan
ayam selalu mencari makan

dedaunan gugur tak terarah
api membara terkena angin
laut yang biru nan indah
seperti senyummu yang baru

bangun dan bangkit
lawan dan hancurkan
semua yang menggangu
semua orang mendukungmu

Monday, September 26, 2016

BERJALAN

dunia terus berjalan
detik berganti.. menit
mendung berganti hujan
semuanya berganti

malam yang dingin
sepi dan berteman rindu
rumput tetap tertawa
ingin lari tapi tetap terbelenggu

walaupun samua itu dapat berubah
tetap saja ada yang sama
saat semuanya masih bersama
kenangan ini tak pernah hilang

Sunday, September 25, 2016

Waktu atau Ingatan

Waktu atau ingatan
Dalam pertemuan ada perpisahan
Benarkah kita pernah bertemu?
Atau terletak pada otak secara sengaja
Benarkah kita melewati hari demi hari?
Atau kita hanya melewati satu hari
Tiada yang tahu jika semuanya sama

Mungkin hari kemarin adalah ingatan baru
Tanpa ada waktu yang terlewati
Hanya hidup dalam satu waktu
Yang mana kita hanya bermain otak
Kasian pada hal yang tak ada
Karena itu hanya ilusi

Friday, September 23, 2016

SESEORANG

apakah ada bintang di penjangga langit
tapi aku tidak menemukannya
apakah ada yang bersedia membarikan bahu
menghilangkan dingin yang paling dingin

menunggu seseorang muncul
berdiri didepan cinta
menunggu seseorang dalam kekosongan
seperti bintang menerangi malam

menunggu seseorang terperangkap
dalam sisi paling kanan diriku
semalam aku sendiri
memikirkan semuanya

TAHUN ITU

Kita kembali pada awal pertama
Kita akhirnya tiba di hari ini
Wajah polosmu dalam kenangan ku
semua indah pada saat itu

Hujan deras yg terlewat di masa tahun itu
Aku ingin memelukmu
memeluk keberanian yang terlewatkan
Cinta yang terlewat di masa tahun itu

Kita kembali lagi pada awal pertama
Kosong berdiri di depan kaca
Kikuk mengingkat simpul dasi merah
Menyisir rambut dengan terlihat seperti orang dewasa

UNTUKMU

anggunnya gerakan ayunan air 
menggoyahkan seribu pohon diku 
senapan dalam 2 kata yang indah 
terungkaplah semua dalam hati 

andai dikau tahu jalan terbuka 
ku tak akan mau bunuh diri 
cukup sulit ungkapkan perasaan 
yang terpendam dalam 
yang membutakan mata 

untukmu ........ 
Dariku ......... 
Peti dalam gudang jerami 

TANYA?

Bila malam menjadi waktu tidur
Kenapa bintang meramaikan gelap?
Bila siang waktu bekerja
Kenapa tatapan surya menyakitkan?
Seakan tak perlu ada tanya dalam jawaban
meski itu adalah kebingungan

Diam, kenapa harus diam?
Aku memang tak berucap
Tapi tindakan yang ku bayar
Jangan pernah menganggap diam itu tak bicara
Seakan kau Tuhan, hanya menatap kemudian terjadi?
Aku tertawa melihatnya
Tapi aku sedih membayangkannya
Ternyata hati itu tiada bernyawa

Sudahlah...
Jalan itu hanya satu
yang berlalu biarlah
karena jika kau berbalik
maka arus akan terhenti

HUJAN TANPA AWAN

pernahkah kau dengar
pelangi datang saat malam hari
apakah kau tau bulan akan malu
ketika bertemu matahari

seorang pasti akan menunggu
saat yang ditunggu tak datang
seperti malam merindukan matahari
tawa pun tak bisa terdengar

perih tapi tak bisa dikatakan
senyum tak bisa di keluarkan
tapi air mata datang sendirinya
mendung tanpa hujan

TERTAWA RINDU

Jika kau tempatkan dirimu pada dirinya
aku Menjadi tinggal sendirian di dunia ini
sangat sepi dan rindu..
Apa yang akan kau pikirkan?

kau tertawa dengan pesakitan ini
kau bahagia atas kepedihan ini
semoga dan semoga...
tak bertahan lama...

Ku kan berlari ke sisimu
Tak peduli berapa lama perjalananku
ataupun tersesat.
Tunggulah aku, aku kan ada disana.

Thursday, September 22, 2016

Perputaran Zaman

Melangkah sendiri itu susah
Melangkah berdua itu mudah
Bila harus sendiri berjalan kedepan
Bawalah pedang untuk bantuan

Hidup itu tak sesulit yang kau bayangkan
Hidup pula tak semudah tangga berjalan
Bukan masalah usaha dan pengorbanan
Hanya memahami keadaan lingkungan

Jangan sombong dan jangan merasa aman
Jika terbuai kau akan tertinggal
Zaman itu bukanlah sebuah koran
Seolah mudah untuk kembali ke awal

BULAN BICARA

bulan tak pernah bicara
sinar matahari tak pernah redup
tapi mengapa ada sesal
saat melihat itu semua

tuhan pencipta semua
terlihat indah dan sempurna
tetapi tak pernah singgah
yang tulus apa adanya

apa salahku...
apa dosaku...
aku terus berdoa
semoga suatu saat terkabulkan

DIRIKU DIRIMU

Aku tidak punya keberanian
mengatakan selamat tinggal
Aku hanya bisa mengatakan aku minta maaf.
Bolehkah aku berbicara

Tentang diriku...
tentang dirimu...
tentang semuanya...
maafkan aku...

Setelah beberapa lama
Menjadi lelah
Aku tidak pernah berpikir
kita akan bertemu lagi

Tuesday, September 20, 2016

CERITA

Setiap kali aku sendirian
mulai merasa tidak nyaman
Disaat malam aku tidak bisa tidur
Aku hanya berbicara sendiri...

Aku ingin tahu apa yang akan kau lihat disana
Apakah sama dengan apa yang kulihat disini
Aku akan coba percaya
tapi air mataku mengalir...

Sebuah cinta lahir diantara berjuta cahaya
jika kau tidak pernah berubah
Kamu adalah dirimu
jadi aku tak perlu khawatir

SENYUM

Ketika kau tidak ada disisiku
aku merasa sangat bosan...
Namun...
kau hanya tersenyum kepadaku

saat kukatakan aku kesepian
Itu selalu bersinar terang
tak pernah pudar
seperti matahari

Seperti langit setelah hujan turun
seperti membersihkan hati seseorang
Aku ingat senyummu
selalu terbayang di pikiran ku

KAU BERHARGA

Saat ini hatiku berdebar
Berapa kali bisa seperti itu?
Entah bagaimana...entah bagaimana...
aku sangat senang...

Karena denganmu
bahagia yang begitu berharga
Bahkan sedikit bagian terkecil
aku sangat senang

bahagia yang begitu berharga
ketika datang padamu
Dan tanpamu...
aku kosong dan hampa...

AKU DAN KAMU

Bagaimana aku terlihat di matamu?
Aku pasti tidak akan tahu
Dan mungkin aku tidak akan pernah tahu
Jika aku tidak bertemu denganmu

aku bisa tersenyum seperti ini
bagaimana caranya...
Di tengah suara
Aku ingin merasakan sebuah kehangatan

Yang akan membawa kita lebih dekat
dan itu tidak memiliki bentuk
aku tidak bisa menyentuhnya atau melihatnya
Itu ada di hatimu dan di hatiku

Monday, September 19, 2016

MAWAR YANG INDAH


Aku bertemu denganmu ini
Aku tak tahu kenapa
Tiba-tiba aku menyadari saat itu
Sekuntum bunga mekar antara kita

bukan suatu kebetulan
tiba-tiba aku berpikir begitu
kau buat mawar mekar
indah dimusim ini

Saat itu kau berbisik padaku
Kata-kata terakhir yang terdengar menyakitkan
meski sakit...
mawar tak pernah layu selamanya

KAU

kau...
hanya masa lalu
tangis juga tertawa
maaf.. maaf..

kau...
harus tau dalam ini..
kau terluka... saat aku
membuatmu menangis..

maaf... maafkan aku
bila itu bisa buat mu tersenyum
atau aku pergi..
jauh tak terlihat lagi..

SENYUMANMU

By: Alfian

saat hujan datang
tawamu semakin hilang
berakhir dengan luka
itu tak kuharap

biarkan tuhan menjawab semuanya
doa doa yang aku panjat
pasti terwujud...
pasti terwujud...

harapan semakin sirna
pasti akan ku buat bahagia
walau itu hanya sementara
yang pasti itu senyuman palsu

Sunday, September 18, 2016

AIR MATA

Air mataku terjatuh
bukan karena kesedihan
aku masih menyayangimu
Ketika aku mulai mengucapkan selamat tinggal

Aku masih benci mengucapkannya
Air mata penyesalan
sampai keluar dari sebuah senyuman
Sambil mengucapkan selamat tinggal

Aku menggenggam air mataku
Apakah ini benar-benar perpisahan?
bahwa kita tak bisa kembali
aku akan mencoba menjadi dewasa

Friday, September 16, 2016

MELEPASMU

Waktunya putuskan rantai.
Tak sakit...
Jangan takut...
Kebebasan, bebas mencari-cari dan menjadi terbuka

Itu tanda...
ini waktunya tuk mencoba...
Kau harus terbang
Disana bukan di atas dan di bawah

Ayo pergi!
Lepaskan rantai!
Lebarkan sayapmu!
Bangun dari kegelapan

HAMPA

Kuingin mengatakan padamu
Kata-kata hampa
Aku tak minta apapun
Bahkan suara terakhirku

yang tersesat kehilangan
Aku tak butuh cinta
Kelak, akan kukirimkan padamu,
syair tak berjudul yang melukiskan

Warna kenangan
mulai tersamar sirna
Dingin dan beku
membuyarkan kesedihanku

Bahkan orbit dan bunga cahaya
yang ingin kuraih pun terlihat luntur
tak berwarna....
karena terselimuti oleh kekeringan hatiku

Thursday, September 15, 2016

ISI HATIKU

Jika Kau mendengarkan
irama yang bisa didengar
lembut, dengan hati gembira
Pegang tangan ini...
kemarin sekarang berbeda

Oh, itu hanya satu luka
Seakan harapan berharga telah terhenti
Tinggalkanlah di sini...
melukis jembatan dari kegelapan.

Saat hujan berhenti...
memuaskan dalam kenanganku
pasti ini akan berakhir
bahagia kau dan aku

Foto lama yang seperti menghilang
hatiku belum siap untuk itu semua
maaf... maaf...
itu yang bisa ku ucap

SELAMAT TINGGAL

Aku telah siap
untuk mengucapkan selamat tinggal Kapanpun
sekarang pun Selalu dan selamanya
Akhir kisah kita pun sudah dapat terbaca
Ucapkan selamat tinggal...

sedih pasti sedih
Mengapa manusia...
tak bisa hidup sendirian?
mengapa oh mengapa

Tak ada lagi kesepian!
Hari-hari itu begitu bahagia
Inilah perpisahan terakhir kita
selamat tinggal..

RASA SAKIT HATIKU

Warna yang hidup dalam hatiku
Dari dunia sempit kecil ini
Aku putuskan untuk melompat keluar
Menuju matahari dan bumi!

Apa yang akan aku lakukan sekarang
Aku terus berjalan menuju arah esok!
Mengikat tubuhnya dari rasa sakit masa lalu
Kompas dalam hatiku, tak akan kabur!

Jika tak ada jalan...
Batas yang dibuat tangan mereka!
Pertama di sini, dengan lebih dariku!
Aku ingin kau sampingku dan selalu tersenyum

KEMBALI

By: Alfian
Tangan kita pernah terhubung,
tapi itu sekarang terpisah
Aku tahu... aku tahu...
Rumah kita sunyi...

Sayang...
kembali padaku
disisiku...
ku ingin mengatakannya Kau dan aku

Tak bicara...
bertemu satu sama lain lagi
Kenangan masih kembali sekilas!
Waktu itu, tempat dimana kita bertemu...

KITA SELALU BERSAMA

Meski kita selalu bersama...
Di dalam jarak yang semakin jauh ini
Kamu tidak boleh mengatakan kamu sedih atau kesepian
Banyaknya kebaikan hanya akan memisahkan kita

Meski kita selalu bersama...
Aku terpesona seolah-olah ada yang aneh
Meski pun aku merasa gelisah
Dalam sekilas wajahmu yang baru

Jika kecanggungan ini seperti kehidupan
Meski itu adalah kemungkinan yang terakhir
Berikan aku tidur yang lelap di bawah cahaya rembulan
kita pasti selalu bersama...

JALAN YANG BERBEDA

By: Alfian
Meskipun kita tak bisa mencapai langit bersinar ini
kita akan menemukan cahaya
Karena di ujung jalan yang kita tempuh
Kau akan menemukan jalan

Aku berkata, “Menangislah"
karena aku akan ada di sisimu sepanjang jalan
Apa yang aku inginkan adalah tangan
tangan untuk mencapainya…

Bahkan tanpa kata-kata...
tanpa sayap untuk terbang
Selama kita tak kehilangan angin
Akhirnya kita melihat cahaya di ujung jalan

Tuesday, September 13, 2016

TERLUPAKAN

By: Putra
dimalam yang dingin
sendiri kutermenung
tanpa seseorang
tanpa teman

mungkin ini sudah takdir
sebagai orang terlupakan
indah diawal
pahit untuk di ingat

sakit hati...
sudah pasti...
jalan tuhan pasti indah
seperti burung yang bebas